Lahar juga merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Lahar dapat berupa lahar panas atau lahar dingin. Lahar panas berasal dari letusan gunung api yang memiliki danau kawah, dimana air danau menjadi panas kemudian bercampur dengan material letusan dan keluar dari mulut gunung. Lahar dingin atau lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar gunung yang kemudian membuat lumpur kental dan mengalir dari lereng gunung. Lumpur ini bisa panas atau dingin.
skip to main |
skip to sidebar
Blog Berbagi para Kader Dakwah | Unit Kegiatan Mahasiswa Islam komisariat Fakultas Ilmu Sosial UKMI ARRAHMAN UNIMED
Selasa, 02 November 2010
Penyebab Meletusnya Gunung Merapi
Gunung api meletus akibat magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi atau karena gerakan lempeng bumi, tumpukan tekanan dan panas cairan magma. Letusannya membawa abu dan batu yang menyembur dengan keras, sedangkan lavanya bisa membanjiri daerah sekitarnya.
Gunung api bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar pada wilayah radius ribuan kilometer dan bahkan bisa mempengaruhi putaran iklim di bumi ini, seperti yang terjadi pada Gunung Pinatubo di Filipina dan Gunung Krakatau di Propinsi Banten, Indonesia.DampakHasil letusan gunung api Gas vulkanikLava dan aliran pasir serta batu panas, Lahar, Tanah longsor, Gempa bumi, Abu, letusan, Awan panas (Piroklastik),Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi. Gas-gas yang dikeluarkan antara lain Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen (N2) yang membahayakan bagi manusia.
Lava adalah cairan magma bersuhu sangat tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada, sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
Lahar juga merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Lahar dapat berupa lahar panas atau lahar dingin. Lahar panas berasal dari letusan gunung api yang memiliki danau kawah, dimana air danau menjadi panas kemudian bercampur dengan material letusan dan keluar dari mulut gunung. Lahar dingin atau lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar gunung yang kemudian membuat lumpur kental dan mengalir dari lereng gunung. Lumpur ini bisa panas atau dingin.
Lahar juga merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Lahar dapat berupa lahar panas atau lahar dingin. Lahar panas berasal dari letusan gunung api yang memiliki danau kawah, dimana air danau menjadi panas kemudian bercampur dengan material letusan dan keluar dari mulut gunung. Lahar dingin atau lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar gunung yang kemudian membuat lumpur kental dan mengalir dari lereng gunung. Lumpur ini bisa panas atau dingin.
Awan panas adalah hasil letusan gunung api yang paling berbahaya karena tidak ada cara untuk menyelamatkan diri dari awan panas tersebut kecuali melakukan evakuasi sebelum gunung meletus. Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan panas jatuhan.
Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, mengalir turun dan akhirnya mengendap di dalam dan di sekitar sungai dan lembah.
Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km per jam.
Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan kilometer dari puncak karena pengaruh hembusan angin.
Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki, dan juga menyebabkan sesak napas sampai tidak bisa bernapas.Abu letusan gunung berapi adalah material letusan yang sangat halus. Karena hembusan angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
<
Mari berkicau!
Labels
- Goresan Pena UKMI (28)
- Zona Dakwah (12)
- About US (Ukmi fiS) (3)
- penerbitan (3)
- The Movie (2)
Followers
Blog Archive
-
▼
2010
(38)
-
▼
November
(14)
- Ujian ?? Siapa Takut . . . .
- dakwah ilmih
- Kiat Menggapai Sukses (7 B)
- KEPENGURUSAN UKMI ARRAHMAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UN...
- Pemuda-Mahasiswa Akselelator Kebangkitan Masyarakat
- Sebuah surat cinta Dari manusia-manusia yang m...
- Hacker Facebook
- *Negeriku Indah Negeriku Malang*
- FILOSOFI KEHIDUPAN LABA-LABA (Al-'Ankabut)
- JARING LABA-LABA
- Semburan Dahsyat Abu Merapi
- Penyebab Meletusnya Gunung Merapi
- Positive Thinking, Positive Feeling, Positive Be...
- Belajarlah Dari Matahari
-
▼
November
(14)
Label
- About US (Ukmi fiS) (3)
- Goresan Pena UKMI (28)
- penerbitan (3)
- The Movie (2)
- Zona Dakwah (12)
Search
Xpresi Qta..!
Labels
- About US (Ukmi fiS) (3)
- Goresan Pena UKMI (28)
- penerbitan (3)
- The Movie (2)
- Zona Dakwah (12)
Pages
Labels
- About US (Ukmi fiS) (3)
- Goresan Pena UKMI (28)
- penerbitan (3)
- The Movie (2)
- Zona Dakwah (12)
Generasi Update
- penerbitan (3)
Label
- About US (Ukmi fiS) (3)
- Goresan Pena UKMI (28)
- penerbitan (3)
- The Movie (2)
- Zona Dakwah (12)
About Me
- UKMI ArRahman FIS
- Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, Medan Sumatera Utara, Indonesia
- LDK komisariat Fakultas Ilmu Sosial di bawah naungan UKMI ARRAHMAN UNIMED yang bergerak dibidang syiar dakwah menuju campuz islami. Dengan Kepengurusan berjumlahkan 16 kader siap berjuang menegakkan izzah islam rahmatan lil 'alamin yg syamil dan kamil. Salam Ukhuwah, ALLAHU AKBAR
| © 2010 UKMI AR RAHMAN FIS |Blogger Template by BloggerTheme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kata yang positif melahirkan tindakan positif . . .